Senin, 21 Maret 2022

Prof. Dr. M.Suyanto, MM (Pendiri STMIK AMIKOM YOGYAKARTA)

Melihat kesuksesan seorang Prof Dr M. Suyanto,MM hingga saat ini kita tidak menyangka kalau sosok tersebut terlahir dari keluarga yg kurang mampu sejak kecil ia mengikuti sang nenek dan pada masa sma ia harus meninggalkan sang nenek yang  sangat ia cintai untuk melanjutkan pendidikan mengikuti pamannya. sejak saat itu ia selalau berusaha untuk mandiri dari jual layang sampai tutorial pelajaran kemandirian itupun terus berlanjut demi mencapai cita-citanya , bahkan ia salah satu pendiri Lembaga Kursus Terbaik di Indonesia
Primagama, bahkan pada tanggal 11 Oktober 1994 ia Mendirikan Pergurua tinggi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA dengan biyaya yang sangat paspasan bahkan Rumah Kontrakan yg dipakai utuk perkuliahan di bayar beberapa bulan setelah bedirinya perguruan tinggi tersebut, .Dan ketika UGM Membuka program D3 Teknologi Informasi ia tidak khawatir sedikitpun "Dalam entrepreneur, yang terpenting adalah kita harus bisa positive thinking dan optimis. Ketika UGM mulai membuka program D3 Teknologi Informasi, yang saya lakukan adalah berpikir positif. Saya tidak merasa takut bersaing, justru saya bersyukur dengan UGM membuka program Teknologi Informasi, maka orang-orang akan semakin mengenal arti pentingnya Teknologi Informasi yang sebelumnya belum banyak diminati", ujar pria kelahiran Madiun, 20 Februari 1960 ini. Sebagai pengusaha yang sukses, itulah Prof Suyanto selalu berupaya mensyukuri setiap nikmat berupa rejeki dan keberhasilan bisnisnya dengan mengucap syukur kepada Tuhan.sungguh luar biasa dan sangat menginspirasi kisah ia, iapun menuangkan kisah hidupnya dalam buku "SMART IN ENTREPRENEURSHIP : SMALL IS POWERFUL : Belajar dari Strategi Pengusaha Kecil". Dalam buku ini, Prof Suyanto memberikan gambaran bagaimana perusahaan atau orang kecil itu dapat bertahan dan bahkan menjadi luar biasa. Semua Perusahaan Top Dunia pada awalnya adalah perusahaan kecil. Justru kunci utamanya adalah strategi perusahaan kecil menjadi besar itulah yang perlu dipelajari. Hal ini berlaku tidak hanya bagi para manajer dan eksekutif, melainkan perlu diterapkan oleh para calon entrepreneur, mahasiswa, atau orang yang berminat dalam bidang bisnis khususnya strategi perusahaan kecil. Banyak cerita orang-orang sukses berawal dari mimpi, maka jangan takut untuk bermimpi. Dalam menjalankan sebuah bisnis harus dilatih berpikir dan bertindak efektif, menyikapi sebuah kegagalan sebagai pelajaran hidup yang berarti, dan mengubah kerugian menjadi keuntungan serta menemukan 30 pintu Tuhan dalam bisnis. "Tidak hanya sukses di dunia, tetapi bisnis kita juga harus sukses di akhirat", ungkap Prof Suyanto.

Perjuangan dan kegigihan Prof Suyanto membuahkan hasil,oleh karena itu pada tahun 2009, Amikom dijadikan contoh oleh UNESCO sebagai Perguruan Tinggi Swasta Dunia Model Private Entrepreneur dan berkali para alumni dan dosen institusi miliknya mendapat penghargaan, diantaranya Techscape Anniversary Web Contest 2004 for Situs Gratisan.com dan juga Oto Web Contest Sumitomo Corporation 2006, 2 penghargaan dari Asia Pacific Economic Cooperation Digital Opportunity Center sebagai The Best E-Practice, 2 penghargaan Merit dari Indonesia ICT Award yang akhirnya mewakili Indonesia pada Asia Pacific Information and Communication Technology di Macau. Pada 2008, juara pertama penelitian terintegrasi bidang ICT Depkominfo, Runner Up penelitian LIPI, pemenang 100 Inovasi Top Indonesia, finalis TELKOM SMART Campus dan Nominasi Urbanimation International Festival. Memetik hasi yang luar biasa, pada 2009 dengan penghargaan Platinum (juara pertama) dan penghargaan Digitalpreneur Incubation dalam TELKOM SMART Campus, pemenang Indonesia ICT Award untuk student project dan pemenang Merit untuk film animasi serta dua nominasi bidang Research and Development dan Open Source yang akhirnya mewakili Indonesia kembali untuk bertarung di Australia. Sebagian besar prestasi kita dimuat di berbagai media cetak maupun elektronik, baik lokal maupun nasional dan termasuk pemberitaan online. Itulah salah satu strategi perguruan tinggi kecil untuk melambungkan citranya

Saya sendiri sangat bangga menjadi mahasiswa STMIK AMIKOM YOGYAKARTA memiliki seorang sosok ketua yang menjadi panutan dan inspirasi seperti Prof. Dr. M.Suyanto ia sangat ramah dan tamah kepada kami semua seolah olah ia menganggap kami seperti sahabat tak jarang di sela selah kesibukannya beliau menyempatkan diri menyapa kami dan berbincang-bincang bersama di selat-selat kampus ungu tersebut sungguh sosok yg luar biasa dang menginspirasi terutama kaum muda seperti saya adapun Biodata Prof. Dr. M.Suyanto, MM lahir di Madiun, 20 Februari 1960 dan menikah dengan Dra. Anisah Aini serta mempunyai 2 orang putra, yaitu Zidna Ilma Azzahra dan Mohammad Abdan Syakura. Pendidikan S1 dari FMIPA Fisika Universitas Gajah Mada diselesaikan 1987 dan S2 dari Magister Manajemen. Universitas Gajah Mada lilus 1993. mendapat gelar PhD in Management (USA, 1998) dan telah menyelesaikan Program Doktor (S3) di bidang Ilmu Ekonomi di Universitas Airlangga Surabaya pada 2007.Pekerjaan sekarang adalah Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta, Direktur Primagama Group , Direktur Pusat Pendidikan Komputer dan Manajemen IMKI, Komisaris utama RBTV, Komisaris Utama PT.GIT Solution, Komisaris Utama Time Excellindo, Komisaris Utama Radio SWA FM, Komisaris Utama Mataram Surya Visi, Komisaris Utama Amikom Training Center, Ketua Dewan Pengembangan Program MM STIE ?ABI? Surabaya, Ketua Yasyasan STIE ?IEU? Yogyakarta, Ketua Dewan Pendiri Yayasan AMA Yogyakarta, Ketua Dewan Pembina AMIKOM Surakarta, Wakil Ketua Yayasan UNU Surakarta, Ketua Dewan Pembina STMIK IMKI Purwokerto, Dewan Pendiri STIE TIM Semarang, Dewan Pendiri AMIK HASS Bandung, Ketua Dewan Pembina Yayasan STMIK IMKI Semarang, Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan Akademi Komunikasi Radya Binatama Yogyakarta, Wakil Ketua Yayasan Bali Globalindo dan Dewan Pendiri ABA Primagama. Disamping itu sebagai Pengasuh kolom METAMORFOSA di Harian REPUBLIKA dan kolom KEWIRAUSAHAAN di Harian KEDAULATAN RAKYAT serta mengasuh acara RAHASIA BISNIS di RBTV.


Selengkapnya...

Selasa, 22 Maret 2011

Lena Maria Klingval Cacat Bukan Halangan Untuk Berprestasi

Sebuah kisah yang sangat meninspirasi yang dapat memotivasi siapapun yang melihat sosok Lena Maria.
Lena Maria Klingvall terlahir di Stockholm Swedia, ia tanpa memiliki kedua lengan dan dengan kaki kiri yang lebih kecil dari ukuran normal. Walaupun dengan kondisi fisik seperti itu, kini ia mampu meraih lebih banyak prestasi dibandingkan dengan orang yang pada umumnya berfisik normal.
Sungguh luar biasa sosok Wanita satu ini.. Saat ia terlahir Orangtua Lena Maria sangat terkejut ketika mengetahui anak mereka terlahir tanpa tangan dan hanya memiliki satu kaki normal.
Tetapi mereka tidaklah kecewa dan berputus asa, mereka yakin bahwa anak mereka itu berhak melakukan apapun, mereka membesarkannya dengan penuh kebanggaan dan kasih sayang. Mereka tidak malu untuk memperkenalkan anak mereka ke lingkungan tempat tinggal, dan teman-teman mereka. Banyak kerabat yang salut kepada
keteguhan dan kegigihan mereka, bahkan memberikan semangat serta dukungan bagi mereka. Hal ini yang menjadikan Lena Maria tumbuh menjadi sosok yang mandiri, penuh keyakinan dan kepercayaan diri.
Walaupun tak memiliki kedua tangan, Lena Maria belajar renang ketika umurnya masih tiga tahun. Pada usia 18 tahun, ia meraih juara di kejuaraan olahraga nasional Swedia di cabang renang dan menempatkannya sebagai salah satu atlet renang nasional Swedia. Banyak kompetisi renang yang telah diikutinya salah satunya kejuaraan Paralympic Nasional di Seoul, Korea Selatan.
 Saat ini, Lena telah berhenti menjadi atlet nasional dan memulai kariernya di bidang seni. Ia mendapatan beasiswa dari pemerintah Swedia untuk melanjutkan pendidikannya di The Royal University College of Music . Saat ini ia telah mengadakan berbagai konser di Moskow, Latvia, Jerman, USA, Hong Kong, Thailand, Korea, Singapore, Malaysia and Taiwan. Ia juga telah membuat beberapa album lagu yang diproduksi oleh Universal Music Jepang.
Selain berprestasi di bidang tarik suara, Lena Maria juga sangat berbakat dalam melukis. Ia melukis menggunakan mulut dan kakinya.Pada tahun 1996, Lena Maria meluncurkan sebuah buku yang mengisahkan tentang hidupnya, yang berjudul “Foot-Notes”. Saat ini buku tersebut telah diterjemahkan dalam bahasa Norwegia, Finlandia, Polandia, Jerman, Perancis, Jepang, Thailand, Korea, Mandarin, Rusia, dan Inggris.

Lena Maria secara tidak langsung telah mengajarkan kita bahwa Allah SWT telah memberikan potensi yang luar biasa di dalam setiap hambanya, kekurangan Fisik bukanlah hal penghalang utama dalam berkarya dan meraih sukses tidak perlu kecewa dengan kekurangan kita karena itu hanya kecewaan yang sia-sia seperti Kata Lena Maria“Saya lebih memilih untuk bersyukur atas apa yang dapat saya lakukan- daripada kecewa atas apa yang tak dapat saya lakukan “
Video Lena  Maria Part I, Part II,
Refrensi :
Inspiration Of Life
mengenal Lena Maria Lebih Dalam klik LENA MARIA

Selengkapnya...

Senin, 21 Maret 2011

Mahatma Gandhi ( Pejuang Kedamaian)

Mahatma Gandhi merupakan salah satu tokoh inspirasi banyak orang termasuk saya sendiri, teringat kutipan beliau

  • "Mereka yang berjiwa lemah tak akan mampu memberi seuntai maaf tulus. Pemaaf sejati hanya melekat bagi mereka yang berjiwa tangguh."
  • "Janganlah Anda mau digenggam dunia sehingga Anda tenggelam dalam kesulitan-kesulitannya, akan tetapi letakkanlah dunia itu di dalam telapak tangan Anda sehingga Anda dapat menggoncangkannya sesuka hati."
Kedua kalimat itu sangat fenomenal dan memberikan motivasi dan inspirasi banyak orang Mahatma Gandhi adalahpolitikus besar dan pemimpin spiritual di India. Beliau merupakan pionir pergerakan kemerdekaan di India. Prinsipnya adalah Ahimsa atau tanpa kekerasan telah menginspirasi kebebasan dan hak asasi warga negara di dunia. Maka pantaslah Beliau dikenang sebagai Pejuang perdamaian.

Masa anak-anak Mahatma Gandhi
Mohandas Karamchand Gandhi adalah nama yang diberikan ketika seorang bayi laki-laki dilahirkan di Porbander, sebuah kota di pesisir pantai yang sekarang dikenal dengan nama Gujarat, India Barat pada tanggal 2 oktober 1869. Ayahnya bernama Karamchand Gandhi berasal dari komunitas Hindu Modh adalah seorang diwanatau perdana menteri dari kerajaan Porbander. Ibunya bernama Putlibai, berasal dari komunitas Hindu Pranami Vaishnava dan merupakan istri keempat dari Karamchand Gandhi. Sedangkan 3 istri terdahulunya meninggal ketika melahirkan bayi.
Tumbuh dengan ibu yang beriman dan tradisi agama yang kuat, Mahatma Gandhi muda telah menyerap nilai-nilai kehidupan yang kelak menjadi dasar hidupnya, diantaranya rasa belas kasihan terhadap makhluk hidup, vegetarian, puasa untuk pemurnian diri, dan toleransi antar umat beragama.
Di bulan Mei 1883, Mahatma Gandhi (13 tahun) menikah dengan Kasturbai Makhanji (14 tahun) dalam pernikahan yang diatur oleh orang tuanya. Berdasarkan kepercayaan pengantin wanita lebih banyak tinggal di rumah orang tua mempelai wanita dan jauh dari suaminya, Mahatma Gandhi. Pada tahun 1885, Mereka dikaruniai seorang anak namun hanya bertahan beberapa hari. Pada tahun itu juga ayah dari Mahatma Gandhi meninggal dunia.

Masa dewasa Mahatma Gandhi
Mohatma dan Kasturba memiliki 4 anak lagi yaitu Harilal, lahir tahun 1888; Manilal, lahir tahun 1892; Ramdas, lahir tahun 1897; dan Devdas, lahir tahun 1900. Walaupun sudah menikah, Mahatma Gandhi tetap mendapatkan pendidikan SMP dan SMA. Bahkan Beliau melanjutkan kuliah di Universitas Samaldas, Bhavnagar, Gujarat, walaupun dengan beberapa kesulitan. Selama kuliah, Beliau tidak merasa senang karena keluarganya menginginkan Beliau menjadi seorang pengacara.
Tanggal 4 September 1888, saat itu Beliau hampir berumur 19 tahun, Beliau pergi ke London untuk belajar hukum di universitas London dan berlatih untuk menjadi seorang pengacara. Ketika di inggris, Mohatma Gandhi tetap mematuhi janjinya kepada ibunya untuk mempertahankan pantangan Hindu untuk tidak makan daging, alkohol dan persetubuhan yang tidak sah.
Walaupun demikian Mohatma Gandhi tetap belajar kebiasaan di Inggris seperti dansa. Namun tetap saja perutnya tidak bisa memakan daging domba yang disediakan oleh pemilik rumah. Kemudian Beliau ditunjukkan pada beberapa restauran vegetarian di London. Ia bahkan kemudian menemukan komunitas vegetarian dan hal ini memberikan pengalaman berorganisasinya.
Kebanyakan vegetarian yang ia jumpai adalah anggota dari Theosophical Society yang mempelajari literatur Buddha dan Hindu. Mereka menyarankan Gandhi untuk membaca Bhagavad Gita. Namun Gandhi tidak berhenti sampai disana, Beliau membaca tulisan-tulisan tentang Buddha, Hindu, Kristen, Islam dan Kepercayaan lainnya.
Kemudian Mohatma Gandhi balik ke India untuk bekerja. namun ia belum mendapatkan sukses dalam pekerjaan hukum di Bombay. Kemudian setelah menjadi pengajar paruh waktu SMA, beliau kembali ke Rajkot untuk menulis naskah petisi hidup sederhana untuk penggugat. Namun usaha ini ditutup paksa oleh pemerintah inggris karena diangap menentang. Dalam biografinya, Mohatma Gandhi menyebut insiden ini sebagai kegagalan melobi.
Kemudian di tahun 1893, beliau menerima kontrak jangka panjang dengan perusahaan India untuk dipindahkan ke Natal, Afrika Selatan.

Pergerakan sipil di Afrika selatan (1893–1914)
Di afrika selatan, Mahatma Gandhi merasakan diskrimasinasi bagi warga negara India. Beliau pernah dikeluarkan dari kereta karena melawan ketika dipindahkan dari kelas 1 ke kelas 3 walaupun Beliau memiliki tiket resmi kelas 1. Dan banyak lagi kejadian yang Beliau rasakan sangat mendiskriminasi orang-orang India.
Mohatma Gandhi adalah pendiri dari kongres warga india di Natal dan menuntut beberapa hal kepada pemerintah. Walaupun tidak berhasil tetapi gerakan ini mendapat perhatian di Afrika Selatan. Tahun 1906, di Johannesburg Beliau menerapkan pertama kali konsep kepercayaan satyagraha yaitu protes tanpa kekerasan. Walaupun dengan cara ini Beliau bersama ribuan warga India lainnya masuk penjara. Beberapa orang yang berhubungan dengan gerakan ini ditembak atau dibakar identitasnya.
Keliatannya pemerintah Afrika Selatan berhasil menekan pengunjuk rasa. Namun publik ternyata tergerak hatinya untuk meminta pemerintah Afrika Selatan untuk berunding dengan Mohatma Gandhi. Ide perjuangan Gandhi ini telah terbentuk dan konsep satyagraha awal sudah muncul dalam pergerakan ini.

Pergerakan kemerdekaan India
Pergerakan di Afrika Selatan tersebut membuka jalan bagi pergerakan memperjuangkan kemerdekaan India. Beliau bahkan mengambil peran dalam perang Zulu di afrika. Di tahun 1915 Mohatma Gandhi pulang ke India. Beberapa pergerakan dilakukan untuk memperjuangkan kemerdekaan India. Gandhi menjalankan konsep tanpa kekerasaan dan perdamaian sebagai “senjata” untuk melakukan pergerakan terhadap Inggris.
Tahun 1946, Gandhi menyarankan anggota kongres untuk menolak proposal yang diajukan oleh pemerintah Inggris. Walaupun demikian ini adalah salah satu dari beberapa kali kongres menolak nasihatnya. Walaupun Nehru dan Patel mengetahui jika kongres menolak proposal itu maka kontrol pemerintah akan berpindah ke Liga Muslim. Antara tahun 1946-1948 ini, sekitar 5000 orang terbunuh dalam kekerasan ini.
Gandhi sangat menentang ide untuk membagi India menjadi 2 negara. Pertumbuhan penduduk muslim di India yang hidup berdampingan dengan Hindu dan Sikh menjadi tersekat. Apalagi Muhammad Ali Jinnah, pemimpin liga Muslim, mendukung penyebaran di Punjab Barat, Sindh, Propinsi frontier barat daya, dan Bengal Timur.
Rencana penyekatan disetujui oleh kongres untuk menghindari perang sipil di India. Walaupun demikian kongres tetap berusaha untuk meminta dukungan dari Mahatma Gandhi yang pasti menolaknya. Dengan bantuan kolega terdekat Gandhi, Beliau akhirnya luluh dan menyetujui petisi tersebut.
Mohatma gandhi sering memimpin pertemuan antara pemimpin Muslim dan Hindu. Namun dalam perang India-Pakistan tahun 1947, Gandhi mempermasalahkan pemerintah yang menolak membayar 250juta rupee kepada Pakistan. Pemimpin seperti Sardar Patel takut Pakistan menggunakan uang untuk membiayai perang melawan India.
Perasaan Gandhi hancur ketika ada permintaan untuk mengirim balik warga Muslim ke Pakistan. Saat itu pemimpin Hindu dan Muslim frustasi karena tidak mencapai kesepakatan. Gandhi kemudian mengeluarkan pernyataan di Delhi untuk menghentikan seluruh kekerasan dan membayar 25juta rupee kepada pakistan. Gandhi takut ketidakstabilan dan ketidakamanan di Pakistan dapat meningkatkan kemarahaan untuk melawan India dan kekerasaan akan menyebar di seluruh perbatasan. Beliau juga menyadari akan kemungkinan Muslim dan Hindu untuk melakukan perang sipil di India.
Setelah melalui perdebatan yang panjang dan emosional, Gandhi menolak untuk memindahkan warga ke Pakistan dan akhirnya pemerintah membayar ke Pakistan. Pemimpin komunitas Hindu, Muslim, Sikh dan beberapa aliran kepercayaan lainnya menjamin bahwa mereka akan meninggalkan kekerasaan dan menjalankan perdamaian.dan Tanggal 30 January 1948, Mahatma Gandhi tertembak dan meninggal dunia dalam perjalanan publik malam di New Delhi. Pembunuhnya adalah Nathuram Godse, seorang penganut Hindu Radikal yang kesal karena menganggap Gandhi sebagai penyebab India membayar ke Pakistan.
Memorial Gandhi di New Delhi berisi prasasti bertuliskan “He Ram” atau bisa diartikan “Oh God”. Banyak yang percaya bahwa itu adalah kata terakhir yang diucapkan oleh Mahatma gandhi ketika tertembak.
Semoga Perjalanan hidup seorang manusia agung bernama Mahatma Gandhi ini diharapkan menginspirasi kehidupan seluruh manusia di bumi ini. Bahwa segala sesuatu bisa diselesaikan dengan tanpa kekerasaan, dengan mengutamakan perdamaian dan kebenaran dalam menjalankan kehidupan ini.
Perjuangan hebat seorang Mahatma Gandhi telah membuktikan kepada kita semua tampa kekerasan kita dapat menyelesaikan setiap masalah, alangkah indahnya Bumi ini apabila penuh dengan kedamaian tampa ada kekerasan.
sumber
wikipedia
jualan buku.com


Selengkapnya...